Cara Pasang CCTV Sendiri dan Alat-alat yang Dibutuhkan, Ternyata Bukan Hanya Kamera!

2024-09-10 16:07:49





Cara pasang CCTV sendiri bisa menjadi pilihan yang lebih hemat bagi Anda yang baru pertama kali ingin memasang sistem kamera pengawasan di rumah atau kantor. Sebelum memasang, tentu Anda harus mengetahui peralatan dan perlengkapan apa saja yang dibutuhkan dalam instalasi CCTV.

 

 

Seperti diketahui, CCTV (Closed-Circuit Television) adalah salah satu solusi keamanan yang paling efektif untuk melindungi properti, baik itu rumah, kantor, atau area publik. Instalasi CCTV yang tepat dapat membuat Anda merasakan manfaat keamanan yang maksimal dan tentunya sebagai investasi berharga agar tidak perlu sering-sering mengganti sistem karena kerusakan.

 

 

Berikut adalah panduan lengkap tentang perlengkapan yang dibutuhkan untuk instalasi CCTV dan cara pasang CCTV sendiri yang berguna untuk Anda.

 

 

 

Baca Juga: Fungsi dan Cara Kerja Fire Alarm Control Panel dalam Mencegah Kebakaran Gedung

 

 

 

Siapkan Perangkat Instalasi CCTV

 

 

1. Kamera CCTV Sesuai Kebutuhan

 

 

Kamera CCTV tersedia dalam berbagai jenis, seperti kamera dome, bullet, dan PTZ (Pan-Tilt-Zoom). Pilih jenis kamera yang sesuai dengan kebutuhan pengawasan, misalnya kamera dengan resolusi tinggi untuk area yang membutuhkan detail lebih, atau kamera dengan night vision untuk pengawasan di malam hari. Pertimbangkan juga lokasi pemasangan kamera, apakah di dalam ruangan atau di luar ruangan, lalu pilih CCTV yang paling sesuai dengan spesifikasi.

 

 

2. DVR (Digital Video Recorder)

 

 

DVR adalah perangkat yang digunakan untuk merekam video dari kamera CCTV analog. DVR mengubah sinyal video analog menjadi format digital sehingga bisa disimpan dan dilihat kembali. Pilih DVR dengan kapasitas yang sesuai dengan jumlah kamera yang akan diinstal dan kebutuhan penyimpanan video.

 

 

3. NVR dan Switch PoE (Untuk CCTV IP Cam)

 

 

Untuk sistem CCTV yang menggunakan IP Cam (kamera berbasis jaringan), NVR (Network Video Recorder) dan Switch PoE (Power over Ethernet) adalah perangkat utama. NVR berfungsi untuk merekam video dari IP Cam dan menyediakan antarmuka untuk melihat rekaman secara langsung atau playback. Switch PoE menyediakan daya sekaligus koneksi jaringan untuk kamera, sehingga tidak perlu kabel daya terpisah.

 

 

4. Power Supply (Untuk CCTV Analog)

 

 

Pada sistem CCTV analog, power supply diperlukan untuk memberikan daya ke kamera. Pastikan power supply yang digunakan memiliki kapasitas yang cukup untuk mendukung semua kamera dalam sistem.

 

 

5. Monitor

 

 

Monitor digunakan untuk menampilkan video yang ditangkap oleh kamera CCTV secara langsung atau dari rekaman yang disimpan di DVR/NVR. Pilih monitor dengan resolusi yang sesuai agar kualitas gambar yang ditampilkan optimal.

 

 

6. Cabling/Pengkabelan

 

 

Kabel adalah komponen penting dalam instalasi CCTV. Jenis kabel yang digunakan bergantung pada tipe kamera. Untuk kamera analog, biasanya digunakan kabel coaxial, sementara untuk IP Cam, kabel UTP atau STP digunakan untuk menghubungkan kamera ke NVR melalui Switch PoE.

 

 

7. Hardisk

 

 

Hardisk digunakan untuk menyimpan rekaman video dari DVR atau NVR. Kapasitas hardisk yang dibutuhkan bergantung pada jumlah kamera, kualitas video yang direkam, dan durasi penyimpanan yang diinginkan. Pilih hardisk dengan kapasitas dan kecepatan yang cukup untuk mendukung kebutuhan penyimpanan.

 

 

Cara Pasang CCTV Sendiri

 

 

1. Memasang Kamera

 

- Pilih lokasi strategis untuk memasang kamera, seperti sudut ruangan yang memberikan cakupan luas atau area yang sering dilalui. Tempatkan kamera di titik tinggi, seperti sudut tembok atau langit-langit, untuk menghindari gangguan dan menjangkau area yang lebih luas.

 

- Siapkan bor, sekrup, dan dudukan kamera. Pastikan Anda memiliki semua alat yang diperlukan sebelum mulai mengebor.

 

- Gunakan bor untuk membuat lubang di lokasi yang telah ditentukan, lalu pasang dudukan kamera dengan sekrup. Pastikan dudukan terpasang dengan kuat agar kamera tidak mudah goyah.

 

- Pasang kamera pada dudukannya dan atur sudut pandang sesuai kebutuhan. Pastikan lensa kamera mengarah ke area yang ingin Anda pantau dengan baik.

 

 

2. Mengatur Kabel

 

- Rencanakan jalur kabel dari kamera menuju DVR (untuk sistem analog) atau NVR (untuk sistem IP Cam). Pastikan jalur kabel tidak mengganggu estetika ruangan dan aman dari gangguan fisik.

 

- Mulailah memasang kabel dari kamera, mengikuti jalur yang telah ditentukan. Untuk sistem analog, gunakan kabel coaxial, dan untuk IP Cam, gunakan kabel UTP atau STP.

 

- Setelah kabel terpasang, hubungkan ujung kabel ke port yang sesuai di DVR atau NVR. Pastikan koneksi sudah kokoh dan aman untuk mencegah gangguan sinyal.

 

- Gunakan klip kabel atau ducting untuk merapikan kabel di sepanjang jalur yang dipilih.  Hal ini akan mencegah kabel berserakan dan membuat instalasi terlihat lebih profesional.

 

 

3. Menyalakan Sistem CCTV

 

- Hubungkan power supply ke DVR atau NVR dan ke kamera (jika menggunakan sistem analog). Pastikan semua perangkat mendapat suplai daya yang memadai.

 

- Nyalakan unit DVR atau NVR dan tunggu hingga sistem booting. Biasanya, perangkat akan secara otomatis mendeteksi kamera yang telah terhubung.

 

- Sambungkan monitor ke DVR atau NVR untuk melihat tampilan kamera secara langsung. Pastikan semua kamera berfungsi dengan baik dan menunjukkan gambar yang jelas.

 

- Jika semua kamera berfungsi dengan baik, atur setting sesuai keinginan Anda. Pilih mode perekaman yang sesuai, seperti rekaman terus-menerus, rekaman berdasarkan gerakan, atau rekaman terjadwal. Simpan semua pengaturan untuk mulai merekam.

 

 

 

Baca Juga: 3  Jenis Heat Detector Alarm Kebakaran, Apa Bedanya dengan Smoke Detector?

 

 

 

Pilih Instalasi CCTV Sesuai Kebutuhan



Jika Anda baru pertama kali ingin memasang perangat keamanan di rumah, bukan hanya kamera yang Anda butuhkan, tetapi juga perangkat lainnya yang mendukung agar sistem CCTV dapat berjalan. Sebagai suatu kesatuan dalam sistem perangkat keamanan, kamera CCTV dan perlengkapannya harus memiliki kualitas yang baik agar Anda mendapatkan manfaat yang optimal dari kamera pengawasan.

 

 

Jangan salah memasang perangkat CCTV karena dampaknya bisa merugikan. Peralatan CCTV dengan kualitas buruk rawan mengalami kerusakan dan membuat Anda harus sering mengganti komponen sehingga lebih boros. Dampaknya, keamanan yang diberikan malah jadi kurang maksimal.

 

 

Pilih perangkat CCTV yang sudah teruji dan tersertifikasi, salah satunya dari merek Hikvision yang memang menjadi primadona dalam sistem kamera pengawasan di seluruh dunia. Menyediakan perangkat instalasi CCTV yang lengkap, mulai dari kamera hingga DVR dan NVR, Hikvision cocok untuk Anda yang baru pertama kali memasang sistem CCTV tetapi ingin mendapatkan hasil yang aman dan nyaman.

 

 

Cara pasang CCTV sendiri ternyata cukup mudah dan alat yang dibutuhkan pun cukup sederhana. Apalagi, kini Anda bisa mendapatkan berbagai perangkat CCTV Hikvison serta perlengkapan instalasinya di Graha Anugrah Elektrindo, distributor resmi Hikvison yang menyediakan produk asli bergaransi resmi dengan layanan terbaik di seluruh Indonesia.






Share