3 Jenis Heat Detector Alarm Kebakaran, Apa Bedanya dengan Smoke Detector?

Jenis heat detector alarm kebakaran memiliki perbedaan, keunggulan, dan kekurangannya masing-masing. Meski demikian, setiap jenis heat detector itu tentunya dipergunakan untuk tujuan yang sama, yaitu mencegah bahaya kebakaran yang bisa mengancam nyawa serta kerugian material.

 

 

Dalam sistem keamanan kebakaran sendiri, heat detector dan smoke detector adalah dua perangkat yang sering digunakan untuk mendeteksi tanda-tanda awal kebakaran. Meski keduanya berperan penting, cara kerja dan fungsinya berbeda.

 

 

Bagi Anda yang penasaran, berikut ini penjelasan yang lebih dalam tentang heat detector, jenis-jenisnya, serta perbedaannya dengan smoke detector.

 

 

 

Baca Juga: 6 Tips Mencegah Bahaya Listrik Saat WFH, Kerja Aman dan Nyaman di Rumah

 

 

 

Apa Itu Heat Detector?

 

 

Heat detector adalah perangkat yang dirancang untuk mendeteksi peningkatan suhu dalam sebuah ruangan atau area tertentu. Ketika suhu mencapai atau melewati ambang batas tertentu, heat detector akan mengirimkan sinyal alarm untuk memperingatkan potensi bahaya kebakaran.

 

 

Heat detector umumnya digunakan di area yang kurang efektif untuk penggunaan smoke detector, seperti di garasi atau tempat-tempat dengan banyak debu dan uap yang dapat memicu alarm palsu pada smoke detector.

 

 

3 Jenis Heat Detector

 

 

1. Fixed Temperature Heat Detector

 

 

Fixed temperature heat detector adalah alat yang bekerja dengan mendeteksi suhu yang mencapai ambang batas tertentu. Ketika suhu di sekitar perangkat ini mencapai titik yang telah ditentukan atau diprogram, biasanya sekitar 57°C hingga 75°C, heat detector akan mengirimkan sinyal alarm. Detektor kebakaran jenis ini cocok digunakan di area dengan suhu cenderung stabil, seperti di ruang penyimpanan atau ruang mekanik.

 

 

Keunggulan:

 

- Dapat mendeteksi kebakaran dengan konsisten karena suhu telah diprogram sejak awal sehingga adanya alarm hanya akan berbunyi jika suhu lebih meningkat dari biasanya.

 

- Mekanisme pendeteksian suhunya sederhana dan andal karena bergantung pada kenaikan suhu melebihi batas normal membuat perangkat berfungsi tahan lama.

 

- Ideal untuk area yang menghasilkan panas tinggi tanpa perubahan suhu yang cepat sehingga munculnya alarm palsu dapat berkurang.

 

- Efektif dan efisien untuk ditempatkan di lingkungan yang keras dan kasar, seperti di tempat-tempat yang sangat kotor, berdebu, dan beruap.

 

 

2. Rate of Rise (ROR) Heat Detector

 

 

Berbeda dengan fixed temperature detector, rate of rise (ROR) heat detector mendeteksi perubahan suhu yang tiba-tiba dalam waktu singkat. Jika suhu meningkat lebih dari 6°C hingga 8°C per menit, perangkat ini akan membuat alarm berbunyi. Heat detector jenis ini lebih sensitif terhadap perubahan suhu mendadak dan cocok untuk digunakan di area dengan kemungkinan terjadinya peningkatan suhu secara cepat, seperti di dapur atau bengkel.

 

 

Keunggulan:

 

- Merespons sangat cepat terhadap peningkatan suhu sehingga dapat segera mencegah penyebaran api yang berkembang dengan besar dalam waktu singkat.

 

- Bisa mendeteksi berbagai tipe kebakaran, terutama yang menghasilkan peningkatan suhu tiba-tiba, seperti kebakaran yang dipicu oleh cairan mudah terbakar.

 

- Fokus pada perubahan suhu mendadak dan cepat sehingga dalam kondisi normal hampir dipastikan tidak memicu alarm palsu.

 

- Cocok ditempatkan di berbagai area lingkungan, terutama di tempat-tempat yang secara alami terdapat uap dan asap, salah satunya di area industri.

 

 

Apa Bedanya Heat Detector dengan Smoke Detector?

 

 

Meskipun heat detector dan smoke detector sama-sama digunakan untuk mendeteksi kebakaran, keduanya memiliki perbedaan, dari cara kerja hingga kecepatan respons sinyal dalam perangkat untuk membunyikan alarm.

 

 

Pertama, heat detector mendeteksi panas dari kebakaran, sedangkan smoke detector mendeteksi partikel asap yang dihasilkan oleh api. Oleh karena itu, heat detector tidak akan memberikan peringatan jika ada asap tanpa adanya peningkatan suhu yang signifikan, sementara smoke detector akan mendeteksi asap bahkan sebelum api besar terjadi.

 

 

Selanjutnya, heat detector lebih sering digunakan di area yang tidak memungkinkan penggunaan smoke detector, misalnya di tempat yang penuh uap, debu, atau asap tidak berbahaya, seperti di dapur atau garasi. Smoke detector, di sisi lain, lebih efektif digunakan di area tempat asap dapat menyebar dengan cepat, seperti di ruang tamu, kamar tidur, atau koridor.

 

 

Dan terakhir, berdasarkan responsnya, smoke detector umumnya lebih cepat dalam mendeteksi kebakaran dibandingkan heat detector. Hal ini karena asap sering kali muncul lebih awal sebelum terjadi peningkatan suhu yang signifikan.

 

 

 

Baca Juga: Cara Kerja Smoke Detector, Kenali Fungsi Sistem Alarm Kebakaran

 

 

 

Heat Detector vs Smoke Detector, Mana yang Terbaik?

 

 

Memilih antara heat detector dan smoke detector bergantung pada kebutuhan spesifik lokasi yang ingin Anda amankan. Jika Anda berada di tempat yang sangat berasap, beruap, dan kurang ideal untuk penggunaan smoke detector yang rentan memunculkan alarm palsu, sebaiknya pilih heat detector.

 

 

Namun, jika Anda membutuhkan perangkat yang dapat mendeteksi kebakaran pada tahap awal dengan lebih baik, gunakan smoke detector karena kemunculan asap menjadi pertanda awal yang memberitahukan adanya potensi kebakaran.

 

 

Opsi lainnya, Anda bisa menggabungkan heat detector dan smoke detector dalam sistem keamanan kebakaran untuk tingkat perlindungan yang lebih komprehensif. Jadi, baik heat detector maupun smoke detector, keduanya memiliki fungsi dan keunggulan yang bergantung kepada kebutuhan Anda.

 

 

Perangkat alarm kebakaran seperti heat detector dan smoke detector merupakan alat keselamatan yang penting dipasang, terutama di bangunan tinggi dan area berisiko. Keamanan dan keandalan perangkat menjadi faktor utama yang harus Anda pertimbangkan. Oleh karena itu, Anda harus memastikan kualitas heat detector dan smoke detector yang terpasang pada sistem alarm kebakaran bangunan Anda.

 

 

Heat detector alarm kebakaran hingga smoke detector dari Notifier dan Honeywell adalah pilihan terbaik yang memberikan keamanan dan kenyamanan serta respons tercepat dalam mendeteksi potensi kebakaran. Kedua merek ini secara global telah dikenal sebagai perancang sistem alarm kebakaran eksklusif dan terbaik  yang produknya telah digunakan di banyak negara dunia.

 

 

Dapatkan berbagai jenis heat detector hingga smoke detector Notifier dan Honeywell yang asli dan lengkap di Graha Anugrah Elektrindo, distributor resmi alat elektrikal dan mekanikal terbaik dan terpercaya di Indonesia.