10 Jenis Circuit Breaker untuk Memutus Arus Listrik Tegangan Rendah Hingga Tinggi

2024-02-23 10:34:11


 


Jenis circuit breaker untuk memutus arus listrik tegangan rendah hingga tinggi ternyata ada bermacam-macam. Circuit breaker merupakan komponen vital dalam sistem listrik yang berfungsi untuk melindungi peralatan dan instalasi dari bahaya kelebihan arus.

 

Berbagai jenis circuit breaker yang tersedia, masing-masing dibuat untuk kebutuhan spesifik dari tegangan rendah hingga tinggi.

 

Dalam artikel ini, kita akan membahas 10 macam circuit breaker yang umum digunakan dalam instalasi listrik.


Baca Juga: 5 Penyebab Colokan Listrik Bunyi Kresek, Apakah Bahaya?


10 Jenis Circuit Breaker untuk Memutus Arus Listrik Tegangan Rendah Hingga Tinggi

 



1. Molded Case Circuit Breaker (MCCB)

 

MCCB adalah jenis circuit breaker yang umum digunakan untuk listrik bertegangan rendah. Alat ini dirancang untuk mengendalikan arus listrik dalam jangkauan 600 hingga 2500 Ampere dan tingkat gangguan hingga 150 kA. MCCB biasanya memiliki fitur proteksi termal dan magnetik yang dapat disesuaikan. Saat ini, MCCB berbasis Mikroprosesor sangat populer karena fungsi cepat pelepasan tipe elektroniknya.

 

2. Miniature Circuit Breaker (MCB)

 

MCB adalah jenis circuit breaker yang sering digunakan di rumah, kantor, dan bangunan komersial. Perangkat ini ideal untuk melindungi sirkuit listrik dari kelebihan arus pada tingkat tegangan rendah hingga sirkuit 125 Ampere. MCB biasanya tersedia dalam kapasitas arus yang lebih rendah daripada MCCB, tetapi memiliki kemampuan untuk memutus sirkuit dengan cepat saat terjadi gangguan.

 

3. Earth-Leakage Circuit Breaker (ELCB)

 

ELCB adalah circuit breaker yang digunakan untuk melindungi dari kejutan listrik dan bahaya kebakaran yang disebabkan oleh kebocoran arus atau kebocoran ke tanah. Perangkat ini bekerja dengan mendeteksi ketidakseimbangan arus listrik antara konduktor hidup dan netral. Jika perangkat mendeteksi ketidakseimbangan tersebut, yang bisa menunjukkan kebocoran arus ke tanah, maka aliran listrik dalam rangkaian akan segera terputus, mencegah potensi bahaya bagi manusia dan kerusakan pada peralatan.

 

4. Residual Current Circuit Breaker with Overcurrent Protection (RCBO)

 

RCBO adalah circuit breaker untuk tegangan rendah yang menggabungkan fungsi ELCB dan MCB menjadi satu unit. Perangkat ini melindungi terhadap kebocoran arus (arus ke tanah) dan arus berlebih. RCBO umum digunakan dalam instalasi listrik rumah tangga, komersial, dan industri untuk meningkatkan keamanan dan perlindungan.

 

5. Air Circuit Breaker (ACB)

 

ACB adalah jenis circuit breaker yang digunakan untuk tegangan menengah hingga tinggi. Alat ini menggunakan udara bertekanan sebagai medium untuk memutus arus listrik. ACB cocok untuk aplikasi industri dan komersial yang membutuhkan perlindungan terhadap gangguan arus listrik yang lebih besar hingga 6300 Ampere.

 

6. Motor Protection Circuit Breaker (MPCB)

 

MPCB adalah jenis circuit breaker khusus yang dirancang untuk melindungi motor listrik dari kerusakan akibat kelebihan arus, korsleting, atau gangguan lainnya. Alat ini dapat mengatur dan memonitor arus yang masuk ke motor, serta secara otomatis memutus sirkuit saat terjadi gangguan yang membahayakan.

 

7. Residual Current Circuit Breaker (RCCB)

 

RCCB, juga dikenal sebagai Ground Fault Circuit Interrupter (GFCI), adalah jenis circuit breaker yang dirancang untuk mendeteksi arus kebocoran yang tidak seimbang antara kabel fase dan netral dalam sirkuit listrik. Alat ini memberikan perlindungan terhadap kejutan listrik dan kebakaran akibat arus yang tidak seimbang.

 

8. Vacuum Circuit Breaker (VCB)

 

VCB adalah jenis circuit breaker yang menggunakan vakum sebagai medium untuk memadamkan busur listrik saat pemutusan sirkuit. Alat ini sering digunakan dalam sistem distribusi listrik tegangan menengah hingga tinggi karena kemampuannya yang bekerja secara andal dalam kondisi beban yang berat.

 

9. SF6 Circuit Breaker

 

SF6 Circuit Breaker menggunakan gas sulfur hexafluoride (SF6) sebagai medium untuk memadamkan busur listrik saat pemutusan sirkuit. Alat ini umumnya digunakan dalam sistem distribusi tegangan tinggi karena lebih efisien dalam memadamkan busur dan dapat mengisolasi sirkuit dengan cepat.

 

10. Oil Circuit Breaker (OCB)

 

OCB adalah jenis circuit breaker yang menggunakan minyak sebagai medium isolasi dan pendinginan dalam pemutusan sirkuit. Meskipun kurang umum digunakan saat ini karena pertimbangan lingkungan dan keamanan, OCB masih digunakan dalam beberapa aplikasi khusus di mana circuit breaker lain tidak cocok.

 

Baca Juga: 5 Fungsi dan Cara Menggunakan Voltmeter dalam Instalasi Listrik

 

Dari 10 jenis circuit breaker untuk memutus arus listrik tegangan rendah hingga tinggi ini, pengguna dapat memilih dan menerapkan perlindungan yang sesuai untuk sistem kelistrikan. Dengan demikian, keandalan dan keselamatan operasi listrik dapat terjaga dengan baik dan maksimal sesuai fungsinya. Memahami karakteristik masing-masing circuit breaker dapat menjadi solusi pemecahan masalah sistem listrik yang efisien.

 


Share