Kenapa Listrik Spaning? Kenali 4 Penyebab dan Cara Mengatasinya

2024-10-21 15:13:50





Listrik spaning atau tegangan rendah sering kali menjadi penyebab kita merasa tidak nyaman saat menggunakan perangkat elektronik di rumah maupun industri. Selain mengganggu kinerja peralatan, listrik spaning juga berpotensi menimbulkan bahaya serius seperti korsleting hingga kebakaran. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami apa itu listrik spaning, penyebabnya, serta bagaimana cara mengatasinya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

 

 

 

Baca Juga: Pengertian Digital Video Recorder CCTV dan Fungsinya dalam Sistem Kamera Pengawas

 

 

 

Apa Itu Listrik Spaning?

 

 

Listrik spaning adalah kondisi di mana tegangan listrik yang mengalir ke peralatan berada di bawah standar normal. Di Indonesia, tegangan standar untuk perumahan adalah sekitar 220 volt. Ketika tegangan turun jauh di bawah angka tersebut, maka terjadilah listrik spaning. Hal ini menyebabkan peralatan listrik tidak dapat berfungsi dengan baik, atau bahkan rusak. Selain itu, fluktuasi tegangan juga berpotensi merusak sistem kelistrikan secara keseluruhan jika tidak segera ditangani.

 

 

Bahaya Listrik Spaning

 

 

Listrik spaning dapat memicu berbagai masalah, baik di rumah maupun di industri. Salah satu bahaya utama adalah kerusakan pada perangkat elektronik. Peralatan yang bekerja di bawah tegangan yang tidak stabil cenderung cepat rusak karena komponen di dalamnya dipaksa bekerja lebih keras. Selain itu, listrik spaning juga dapat membuat peralatan mengonsumsi lebih banyak energi, yang pada akhirnya meningkatkan biaya listrik bulanan.

 

 

Tidak hanya itu, listrik spaning bisa memicu panas berlebih pada kabel dan komponen listrik, meningkatkan risiko kebakaran. Kondisi ini juga dapat mengganggu fungsi perangkat keamanan seperti alarm kebakaran atau sistem keamanan rumah, yang seharusnya melindungi keselamatan penghuni.

 

 

Penyebab Listrik Spaning

 

 

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan listrik spaning, di antaranya:

 

 

1. Kualitas Kabel dan Peralatan yang Buruk

 

 

Penggunaan kabel atau peralatan berkualitas rendah bisa meningkatkan resistansi dan menyebabkan tegangan turun. Kabel yang tidak sesuai spesifikasi atau dengan diameter yang terlalu kecil akan membuat arus listrik sulit mengalir dengan baik, menyebabkan terjadinya spaning.

 

 

2. Sambungan Listrik yang Longgar

 

 

Sambungan kabel yang longgar atau tidak sempurna juga bisa menyebabkan penurunan tegangan. Sambungan yang buruk menambah resistansi, yang mengakibatkan arus listrik terhambat dan tegangan turun.

 

 

3. Kondisi Lingkungan

 

 

Faktor lingkungan seperti suhu panas berlebih, kelembaban tinggi, dan cuaca ekstrem dapat memengaruhi performa jaringan listrik. Misalnya, suhu yang terlalu panas meningkatkan resistansi pada kabel, sedangkan kelembaban tinggi dapat menyebabkan korosi pada sambungan listrik.

 

 

4. Gangguan dari Jaringan PLN

 

 

Gangguan pada jaringan distribusi PLN adalah salah satu penyebab listrik spaning yang paling umum. Hal ini bisa terjadi akibat pemadaman bergilir, masalah pada transformator, atau kegagalan sistem proteksi dan relai.

 

 

Cara Mengatasi Listrik Spaning

 

 

Untuk menghindari dampak buruk dari listrik spaning, berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan:

 

 

1. Gunakan Stabilizer

 

 

Salah satu solusi paling efektif untuk mengatasi listrik spaning adalah menggunakan stabilizer. Alat ini berfungsi menstabilkan tegangan listrik yang masuk ke rumah sehingga peralatan elektronik Anda selalu mendapatkan tegangan yang konstan. Stabilizer juga bisa melindungi perangkat dari kerusakan akibat tegangan yang tidak stabil.

 

 

2. Pilih Perangkat Listrik Berkualitas

 

 

Pastikan Anda menggunakan peralatan listrik dengan kualitas yang baik. Peralatan yang berkualitas biasanya dirancang untuk tahan terhadap fluktuasi tegangan dan memiliki fitur keamanan tambahan. Selalu pilih perangkat yang sudah teruji dan memiliki sertifikasi keamanan.

 

 

3. Laporkan ke PLN

 

 

Jika masalah listrik spaning tidak berasal dari instalasi listrik rumah, ada kemungkinan gangguan terjadi pada jaringan PLN. Segera laporkan masalah tersebut ke PLN untuk pengecekan lebih lanjut. Pastikan Anda mencatat waktu dan frekuensi terjadinya spaning agar PLN bisa lebih mudah menganalisis masalah.

 

 

4. Gunakan Listrik Sesuai Kapasitas

 

 

Menghindari penggunaan perangkat listrik yang melebihi kapasitas daya yang tersedia di rumah juga sangat penting. Jangan menyalakan terlalu banyak peralatan listrik secara bersamaan, dan matikan peralatan yang tidak digunakan dengan mencabut stekernya dari stopkontak. Hal ini akan membantu mencegah terjadinya beban berlebih yang bisa menyebabkan spaning.

 

 

 

Baca Juga: Berapa Jumlah CCTV yang Pas untuk Dipasang dalam Rumah? Jangan Sampai Kelebihan!

 

 

 

Listrik spaning tidak hanya mengganggu, tetapi juga berbahaya jika tidak segera diatasi. Dengan memahami penyebabnya serta menerapkan cara-cara mengatasinya di atas, Anda dapat menjaga kestabilan tegangan listrik di rumah dan menghindari kerusakan pada perangkat elektronik. Pastikan Anda selalu menggunakan perangkat berkualitas dan melaporkan setiap masalah kelistrikan kepada pihak yang berwenang agar sistem kelistrikan tetap aman dan efisien. Hanya gunakan alat listrik asli dan berkualitas yang didapatkan dari distributor resmi yang terpercaya, salah satunya Graha Anugrah Elektrindo.

 

 

 

 

Share