2025-08-16 11:01:32
Apa itu lampu TL
dan apa fungsinya? Lampu ini mungkin pernah kita jumpai dalam penerangan malam
hari di rumah hingga fasilitas umum. Nah ternyata, lampu ini punya fungsi yang
penting dan jenisnya pun beragam.
Mau tahu apa itu
lampu TL lebih mendalam beserta fungsi dan jenisnya? Mari kita bahas dalam
artikel Graha Anugrah Elektrindo berikut ini.
Baca
Juga: Apa Itu Lampu Flood Light dan Mengapa Penting untuk Penerangan Maksimal?
Lampu TL adalah
singkatan dari Tubular Lamp atau kadang disebut juga Tube Light.
Disebut begitu karena bentuknya memang memanjang seperti tabung. Ada juga yang
menyebutnya lampu neon, walau secara teknis agak beda.
Jenis lampu TL
biasanya digunakan untuk pencahayaan yang butuh area terang luas, misalnya di
ruang kerja, garasi, dapur, sampai area industri.
Kalau dulu, lampu
TL sering dianggap sama dengan lampu neon tabung, namun sekarang tidak lagi.
Sejak adanya teknologi LED (Light Emitting Diode), rancangan lampu TL pun
semakin aman dan ramah lingkungan menjadi lampu TL LED.
Kalau dengar kata
lampu TL, yang terbayang biasanya cuma lampu panjang di plafon kantor atau di
dapur rumah. Padahal, lampu ini juga punya peran penting di berbagai sektor,
mulai dari rumah tangga sampai industri.
Yuk, kita bedah
satu per satu fungsi lampu TL supaya Anda lebih paham dan bisa memilih lampu
dengan tepat. Berikut fungsi lampu TL menurut Graha Anugrah Elektrindo yang
penting untuk Anda ketahui.
Fungsi paling jelas
dari lampu TL adalah memberikan pencahayaan utama di ruangan. Dengan bentuk
tabung panjang, cahaya yang dihasilkan bisa menyebar merata, sehingga ruangan
terlihat terang tanpa area yang gelap.
Pencahayaan yang
dihasilkan dari lampu ini cocok digunakan di tempat seperti kantor, ruang
belajar, ruang tamu, hingga area kerja pabrik.
Nah, karena
bentuknya memanjang, lampu TL mampu menjangkau area luas dengan sedikit titik
lampu. Dengan desain tabung tersebut, kita hanya butuh sedikit lampu dengan
pengkabelan yang juga lebih simpel dan lebih hemat.
Lampu TL biasa
digunakan di gudang, ruang arsip, aula sekolah, hingga area parkir indoor.
Lampu TL, khususnya
yang jenis fluorescent, menggunakan energi lebih efisien daripada lampu pijar.
Artinya, Anda bisa mendapatkan tingkat kecerahan yang sama dengan daya listrik
yang lebih kecil. Nah, ini kabar baik buat tagihan listrik bulanan Anda.
Saat ini, banyak
model TL slim atau TL LED yang desainnya ramping dan estetik. Lampu ini sering
dipasang di bawah kabinet dapur, di rak display toko, bahkan untuk pencahayaan
tersembunyi (hidden lighting) yang bikin ruangan terlihat modern.
Di dunia industri,
lampu TL punya fungsi spesifik. Ada yang digunakan untuk penerangan di jalur
produksi, area pengecekan kualitas, hingga ruangan laboratorium. Beberapa jenis
TL bahkan dirancang dengan warna cahaya tertentu (misalnya cool white
atau daylight) untuk membantu akurasi pekerjaan teknis.
Anda mungkin pernah
lihat lampu TL di ruang kelas atau rumah sakit. Nah, itu bukan tanpa alasan.
Cahaya lampu TL yang merata membantu kegiatan belajar mengajar dan meminimalkan
bayangan yang mengganggu. Di rumah sakit, pencahayaan yang baik juga membantu
dokter dan tenaga medis bekerja lebih teliti.
Lampu Neon (Fluorescent
Tube):
Lampu ini
menggunakan uap merkuri di dalam tabung kaca. Ketika dialiri listrik, terjadi
pelepasan gas (discharge) yang menghasilkan sinar ultraviolet (UV).
Lapisan phosphor di dalam tabung lalu mengubah sinar UV menjadi cahaya tampak.
Lampu TL LED:
Nah, kalau ini
sudah pakai teknologi Light Emitting Diode (LED). Sumber cahayanya
berasal dari chip LED yang memancarkan cahaya langsung tanpa proses pelepasan
gas.
Lampu Neon lebih
hemat dibanding lampu pijar, tapi masih kalah hemat dibanding LED.
Lampu TL LED bisa
menghemat listrik hingga 50-60% dibanding lampu neon dengan tingkat kecerahan
yang sama.
Lampu Neon umumnya
dapat menyala dan digunakan dalam jangka waktu 8.000-12.000 jam.
Lampu TL LED bisa
mencapai umur pakai 25.000-50.000 jam. Jadi, tidak cepat mati dan jarang ganti.
Lampu Neon butuh
ballast (magnetik atau elektronik) dan starter untuk menyalakan.
Lampu TL LED
umumnya tidak memerlukan ballast eksternal. Bahkan ada tipe plug & play
yang bisa langsung menggantikan neon lama dengan sedikit atau tanpa modifikasi.
Lampu Neon
cenderung memiliki waktu nyala yang sedikit tertunda dan kadang berkedip (flicker)
saat mulai menyala.
Lampu TL LED
langsung menyala tanpa flicker, dan biasanya cahaya lebih stabil serta
tersedia dalam berbagai pilihan warna (daylight, warm white, cool white).
Lampu Neon
mengandung merkuri yang berbahaya jika pecah atau dibuang sembarangan.
Lampu TL LED bebas
merkuri, lebih ramah lingkungan, dan lebih aman digunakan di rumah atau tempat
umum.
Baca
Juga: Apa Itu Lampu Spotlight LED? Ini Fungsi, Jenis, dan Contoh Produknya!
Sudah tahu kan
perbedaan lampu TL dari jenis neon dan LED? Sekarang pilihan Anda pasti semakin
jelas dengan memilih lampu TL LED yang tentunya lebih aman dan hemat energi
untuk digunakan sebagai pencahayaan sehari-hari.
Dengan beragam
warna cahaya yang dihasilkan, lampu TL LED menjadi pilihan yang cocok untuk
semua kebutuhan suasana ruangan Anda. Lampu ini cocok digunakan di rumah,
sekolah, gudang, kantor, hingga industri.
Salah satu pilihan
lampu TL LED jatuh kepada lampu Philips yang merupakan brand pencahayaan
berkualitas yang sudah berstandar internasional. Sebagai distributor resmi
Philips di Indonesia, Graha Anugrah Elektrindo merekomendasikan lampu TL LED
Philips Master LEDtube yang tersedia beragam watt dan warna.
Lampu TL LED Philips MASTER LEDtube menggabungkan sumber cahaya LED ke dalam tabung neon biasa. Desainnya yang unik menciptakan tampilan visual dengan efek cahaya dan masa pakai yang lebih baik dibandingkan lampu neon biasa. Dapatkan lampu TL LED Philips di Graha Anugrah yang asli dan bergaransi resmi dengan harga terjangkau untuk kebutuhan proyek, gedung, industri, atau bisnis Anda.