6 Jenis Charger Mobil Listrik di Seluruh Dunia, Colokan Tesla Beda Sendiri?

2024-12-13 14:32:39








Jenis charger mobil listrik yang digunakan di seluruh dunia ternyata cukup beragam. Sebagai terobosan dalam industri otomotif, tentunya keberadaan kendaraan listrik masih terhitung belum stabil. Artinya, setiap produsen menggunakan dan mengembangkan standar serta prosesnya sendiri sehingga jenis charger mobil listrik ini pun berbeda-beda.

 

 

Apa saja jenis-jenis charger mobil listrik yang ada dan digunakan di dunia? Dan apakah setiap jenis charger tersebut bisa saling terhubung? Untuk menemukan jawaban dari pertanyaan ini, Graha Anugrah Elektrindo telah menyusun pembahasan selengkapnya dalam artikel berikut ini.

 

 

 

Baca Juga: Biaya Pasang Charger Mobil Listrik di Rumah Bisa Habis Berapa? Fakta Home Charging yang Wajib Disimak!

 

 

 

Spesifikasi Charger Mobil Listrik

 

 

Tipe colokan atau charger mobil listrik sebenarnya dibagi menjadi 2 jenis utama, yaitu colokan charger AC (arus bolak-balik) dan colokan charger DC (arus searah). Hal ini berlaku di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Namun, kini ada juga jenis charger mobil listrik yang mengombinasikan kedua tipe tersebut.

 

 

Pada jenis charger AC, listrik yang disuplai oleh stasiun pengisian berbentuk arus bolak-balik (AC). Mobil listrik memiliki komponen yang disebut on-board charger, yaitu perangkat di dalam mobil yang mengubah listrik AC menjadi arus searah (DC). Proses konversi ini diperlukan karena baterai mobil listrik hanya dapat menyimpan listrik dalam bentuk DC. Dengan kata lain, konversi AC ke DC dilakukan di dalam mobil.

 

 

Sementara itu, pada jenis charger DC, listrik AC yang masuk ke stasiun pengisian terlebih dahulu diubah menjadi DC oleh perangkat di stasiun tersebut. Listrik yang sudah berbentuk DC kemudian langsung disalurkan ke baterai mobil tanpa perlu konversi tambahan di dalam mobil. Karena proses konversi dilakukan oleh stasiun pengisian, daya yang disuplai bisa lebih besar, sehingga pengisian baterai menjadi jauh lebih cepat dibandingkan colokan tipe AC.

 

 

Jenis Charger Mobil Listrik di Dunia

 

 

Melansir dari Power Sonic, berikut beberapa tipe atau jenis charger mobil listrik AC yang digunakan di seluruh dunia.

 

 

1. Tipe 1 – SAE J1772

 

 

Jenis charger mobil listrik yang pertama adalah Tipe 1 atau dikenal juga dengan nama SAE J1772 dan J Plug. Tipe konektor ini jarang ditemukan di Indonesia dan lebih sering dipakai di Amerika Utara dan Jepang.

 

 

Konektor ini memiliki lima pin dan dapat mengisi baterai mobil listrik hingga 80 Ampere dengan menggunakan input 240 volt. Dengan demikian, output maksimum dari jenis charger mobil listrik ini menghasilkan 19,2 kW.

 

 

Charger mobil listrik Tipe 1 memiliki kelemahan yaitu hanya mendukung penggunaan satu fase dan tidak memiliki mekanisme penguncian otomatis. Hal ini karena konektor Tipe 1 adalah keluaran lama yang kini mulai digantikan oleh konektor Tipe 2.

 

 

2. Tipe 2 – Mennekes

 

 

Konektor Tipe 2 atau dikenal juga dengan nama Mennekes, adalah jenis charger mobil listrik yang paling banyak digunakan di dunia, termasuk di Eropa dan Asia. Konektor ini memiliki tujuh pin dan dapat mengisi baterai mobil listrik hingga 32 Ampere dengan tegangan 400 Volt. Dengan demikian, output daya keluaran yang dihasilkan adalah7,6 kW hingga 22 kW.

 

 

Jenis charger mobil listrik ini mendukung pengisian daya AC satu fase dan tiga fase. Colokan Tipe 2 juga memiliki bukaan di samping yang dapat terkunci secara otomatis saat mobil diisi daya, sehingga lebih aman dan kabelnya tidak mudah terlepas.

 

 

3. CCS (Combined Charging System) – Tipe 1

 

 

Jenis charger mobil listrik CCS Tipe 1 disebut juga dengan konektor CCS Combo 1 atau SAE J1772 Combo. Sama seperti namanya, jenis charger mobil listrik ini menggabungkan konektor J1772 Tipe 1 dengan dua pin charger tipe DC yang berkecepatan tinggi (fast charging).

 

 

Tipe konektor ini dapat mengalirkan daya hingga 500 Ampere dan 1000 Volt DC dengan output maksimum hingga 360 kW dan mendukung dalam sistem listrik tiga fase. Karena kemampuan fast charging ini, CCS Tipe 1 banyak digunakan di unit mobil listrik modern, termasuk di Amerika dan Asia.

 

 

4. CCS – Tipe 2

 

 

Konektor CCS Tipe 2 atau CCS Combo 2 adalah jenis charger mobil listrik yang menggabungkan colokan AC dengan dua pin pengisian daya berkecepatan tinggi, sama seperti CCS Tipe 1. Hanya saja, CCS Tipe 2 ini menggabungkan colokan Mennekes Tipe 2 dengan dua pin fast charging tambahan.

 

 

Dengan kemampuan menyediakan daya hingga 500 Ampere dan 1000 Volt DC, konektor CCS Tipe 2 dapat menghasilkan daya keluaran maksimum sebesar 360 kW. Jenis charger mobil listrik ini dapat ditemukan di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.

 

 

5. CHAdeMO

 

 

Konektor CHAdeMO adalah standar fast charging DC yang pertama kali dikembangkan oleh produsen mobil listrik di Jepang, bahkan sebelum munculnya CCS. Jenis charger mobil listrik ini dapat mengisi baterai hingga 900 Ampere, menyediakan output daya keluaran maksimum 400 kW.

 

 

Meskipun tidak seuniversal atau tersebar luas seperti CCS, namun konektor CHAdeMO juga bisa dipasangkan dengan adaptor sehingga dapat kompatibel dengan jenis charger mobil listrik yang lain. Nama CHAdeMO sendiri berasal dari singkatan “Charge de Move”.

 

 

6. GB/T

 

 

Khusus di Tiongkok, jenis charger mobil listrik yang digunakan hanya ada dua, yang keduanya termasuk dalam konektor GB/T. Singkatan ini mengacu pada standar nasional Guobiao. Dua jenis charger yang dimaksud adalah untuk pengisian daya AC dan DC.

 

 

Secara tampilan, dua konektor GB/T mirip dengan konektor Tipe 1 dan Tipe 2 yang digunakan di Eropa. Hal yang membedakannya ada pada urutan konfigurasi kabel, sehingga GB/T tidak kompatibel dengan charger mana pun.

 

 

7. TESLA

 

 

Berbeda dengan produsen otomotif lainnya, Tesla meluncurkan jenis charger mobil listriknya sendiri yang banyak digunakan di Amerika Utara, yaitu NACS (North American Charging Standard), yang sebelumnya bernama Tesla SuperCharger, untuk pengisian daya AC dan DC. Konektor ini hanya digunakan di wilayah terkait, sehingga bagi pengguna Tesla di luar Amerika Utara tetap bisa mengisi daya dengan konektor lainnya.

 

 

 

Baca Juga: Apakah Bisa Pasang Charger Mobil Listrik di Rumah? Cari Tahu Jawaban Lengkapnya di Sini!

 

 

 

Jenis Charger Mobil Listrik yang Bisa Dipakai di Rumah

 

 

Beragam jenis charger mobil listrik telah dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pengisian baterai, baik di rumah maupun di luar ruangan. Salah satu contohnya adalah jenis charger mobil listrik untuk pemakaian di listrik rumah tangga yang biasanya terintegrasi dengan wall box, alat pengubah arus untuk mengisi daya kendaraan listrik secara efisien.

 

 

Selain langsung dari produsen kendaraan listrik, saat ini Anda bisa menemukan perangkat charger mobil listrik secara terpisah. Berbagai brand elektrikal telah meluncurkan produk electric vehicle (EV) charger dengan fitur dan keunggulannya tersendiri untuk memikat hati para pemilik mobil listrik di dunia. Salah satu contoh produsen EV charger ini adalah Schneider Electric dengan seri EVlink yang dapat memenuhi kebutuhan pengisian daya mobil listrik di bangunan komersial hingga rumah pribadi.

 

 

Ada EVlink Home yang merupakan jenis charger mobil listrik sederhana dan mudah dipasang di rumah Anda dengan perlindungan terhadap lonjakan arus dan kelebihan daya, sehingga aman untuk sistem listrik. Keunggulan seri ini salah satunya dapat terhubung ke aplikasi Wiser yang memastikan pengisian baterai dapat dipantau dari jarak jauh.

 

 

Temukan jenis charger mobil listrik dari rangkaian produk EVlink Schneider Electric di Graha Anugrah Elektrindo dan peralatan listrik lainnya. Di sini, Anda bisa memilih perangkat paling kompatibel untuk mobil listrik, baik charger AC maupun fast charging DC, yang asli dari Schneider Electric. Graha Anugrah Elektrindo adalah distributor resmi Schneider terbaik di Indonesia yang menghadirkan produk asli dan bergaransi resmi dengan layanan terbaik.

 

 

 

 

Share