2025-01-28 14:38:44
Nama alat listrik yang
terdengar familiar selain saklar dan stopkontak ternyata cukup banyak. Bahkan,
di artikel Graha Anugrah Elektrindo ini saja akan dibahas lebih dari 10
jenisnya. Dalam kehidupan sehari-hari, alat listrik adalah bagian penting yang
mendukung berbagai aktivitas kita. Mulai dari menghidupkan lampu hingga
mengoperasikan peralatan rumah tangga, semua memerlukan alat listrik.
Meskipun membantu aktivitas sehari-hari dengan segala perangkat
kelistrikan dan alat elektronik yang digunakan, ternyata masih banyak yang
belum mengetahui nama alat listrik dan fungsinya. Mau tahu apa saja nama alat
listrik itu? Berikut Graha Anugrah Elektrindo akan menjelaskan 15 nama alat
listrik beserta fungsinya yang perlu Anda ketahui.
Baca Juga: Apa Itu Saklar Putar?
Pahami Cara Kerja dan 5 Jenisnya
Saklar adalah alat yang berfungsi untuk memutuskan atau menghubungkan
aliran listrik pada suatu rangkaian, biasanya di rumah dapat ditemukan di
dinding untuk mengontrol lampu. Jenis-jenis saklar cukup beragam, seperti
saklar tunggal, saklar ganda, dan saklar dimmer yang dapat mengatur intensitas
cahaya.
Stopkontak adalah alat yang berfungsi sebagai penghubung antara sumber
listrik dan perangkat elektronik. Jenis stopkontak meliputi tipe tunggal,
ganda, hingga stopkontak dengan perlindungan tambahan seperti ground.
Colokan multioutlet adalah versi panjang dari stopkontak. Jika
stopkontak menempel pada dinding, multiotlet adalah versi memiliki kabel
panjang dan lebih dari satu lubang yang memungkinkan Anda menghubungkan
beberapa perangkat elektronik sekaligus ke satu sumber listrik. Multioutlet
disebut juga colokan, terminal, atau extension socket.
Sedikit berbeda dengan stopkontak, soket data digunakan untuk
menghubungkan kabel data, seperti kabel jaringan internet atau telepon, dengan
perangkat terkait, langsung ke sumber listrik. Soket ini sering ditemukan di
area perkantoran atau rumah modern.
Nama alat listrik selanjutnya yaitu tespen, yang merupakan perangkat
kecil berbentuk seperti obeng, digunakan untuk memeriksa ada tidaknya aliran
listrik pada suatu benda atau kabel. Tespen sangat praktis untuk mendeteksi
masalah kelistrikan.
Miniature Circuit Breaker (MCB) adalah alat yang berfungsi sebagai
pemutus arus otomatis saat terjadi kelebihan beban atau korsleting pada sistem
listrik. Alat ini melindungi instalasi listrik di rumah agar tetap aman. MCB
dilengkapi saklar untuk memutus arus dan biasanya dapat kita temukan di dinding
dekat meteran listrik.
Panel listrik adalah tempat di mana berbagai perangkat pengaman listrik,
seperti MCB dan ELCB, terpasang. Panel ini memudahkan pengelolaan dan
distribusi aliran listrik di suatu bangunan. Dengan adanya panel, pengaturan
jaringan listrik menjadi lebih mudah dan terorganisir.
Bicara soal listrik tak bisa lepas dari kabel. Alat ini berfungsi
sebagai penghantar arus listrik dari satu titik ke titik lainnya. Jenis kabel
beragam, seperti kabel serabut, kabel tunggal, dan kabel coaxial, yang
masing-masing memiliki aplikasi berbeda.
KWh meter, atau biasa disebut juga dengan meteran listrik, digunakan
untuk mengukur konsumsi listrik suatu bangunan. Alat ini membantu pengguna
mengetahui jumlah energi listrik yang telah digunakan dalam satuan kilowatt-jam
(kWh). Nantinya, penggunaan listrik yang tercatat di meteran menjadi acuan
untuk membayar tagihan listrik bulanan. Pada meteran modern, KWh meter juga
digunakan untuk menginput token listrik pada sistem prabayar.
Nama alat listrik yang ke-10 adalah steker. Benda ini merupakan ujung
colokan listrik yang menghubungkan perangkat elektronik ke stopkontak. Steker
tersedia dalam berbagai tipe, seperti tipe dua pin dan tiga pin dengan tambahan
grounding.
Pipa listrik digunakan untuk melindungi kabel dari kerusakan fisik dan
memberikan keamanan tambahan terhadap gangguan eksternal, seperti air atau
panas. Selain itu, pipa listrik atau pipa conduit ini juga menjadi jalur kabel pada
satu sistem distribusi.
Selanjutnya ada terminal block yang digunakan untuk menyambungkan
kabel-kabel listrik dengan aman. Alat ini sering digunakan dalam instalasi
listrik untuk mempermudah pengelolaan koneksi kabel.
Multimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur tegangan, arus, dan
resistansi listrik. Meskipun kecil, alat ini sangat berguna bagi teknisi
listrik untuk melakukan diagnosis masalah pada instalasi listrik.
Fitting atau dudukan lampu adalah tempat untuk memasang bola lampu. Tipe
fitting bervariasi, seperti fitting ulir dan fitting colok atau yang lebih
spesifik seperti E27, GU10, MR16, dan lainnya, sesuai dengan jenis lampu yang
digunakan.
Nama alat listrik yang terakhir dibahas di artikel ini adalah junction
box yang merupakan kotak kecil yang digunakan untuk menyatukan dan melindungi
sambungan kabel listrik di dalam instalasi. Alat ini menjaga agar sambungan
tetap rapi dan aman.
Baca Juga: Cara Pasang Saklar Lampu
Ganda dan Tunggal Sendiri dengan Aman dan Mudah
Nama alat listrik di atas adalah daftar yang memudahkan kehidupan
sehari-hari dan memastikan instalasi listrik di rumah atau bangunan Anda tetap
aman serta berfungsi dengan baik. Pastikan untuk memilih alat listrik
berkualitas agar keamanan dan keandalan tetap terjaga sehingga dapat mencegah
dampak bahaya dari gangguan korsleting atau overload.
Mulai dari saklar, stopkontak, MCB, colokan listrik, soket data, dan nama alat listrik lainnya dapat Anda temukan di Graha Anugrah Elektrindo. Sebagai distributor elektrikal yang dipercaya
secara resmi oleh banyak brand, di antaranya Schneider Electric dan Philips,
tentunya Graha Anugrah Elektrindo merupakan solusi yang tepat jika Anda sedang
mencari kebutuhan alat listrik berkualitas. Ikuti terus Graha Anugrah
Elektrindo untuk update informasi elektrikal dan mekanikal dan hubungi kami
untuk mendapatkan alat listrik terbaik.